Ketua Umum Pemuda Peduli Indonesia Bima Putra Mengecam Unjuk Rasa Anarkis di Bulan Suci Ramadhan
Jakarta, 27 Maret 2025 – Ketua Umum Pemuda Peduli Indonesia, Bima Putra, dengan tegas mengecam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di tengah bulan suci Ramadhan. Ia menegaskan bahwa bulan Ramadhan harus dijadikan momen untuk memperkuat nilai-nilai kedamaian, toleransi, dan persatuan, bukan justru memperkeruh suasana dengan tindakan kekerasan.
“Kita semua memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi, tetapi harus dilakukan dengan cara yang damai dan tidak mengganggu ketertiban umum. Unjuk rasa yang berujung pada tindakan anarkis justru merusak semangat persatuan dan merugikan banyak pihak, ” ujar Bima Putra dalam pernyataannya, Kamis (27/3).
Bima Putra juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan ketegangan. Menurutnya, bulan Ramadhan seharusnya menjadi ajang refleksi dan peningkatan keimanan, bukan justru dijadikan waktu untuk tindakan yang dapat merusak ketertiban sosial.
Ia berharap semua pihak, baik masyarakat dapat menahan diri dan mengutamakan dialog dalam menyikapi berbagai persoalan. “Mari kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan, menjaga kedamaian, dan saling menghormati satu sama lain, ” tambahnya.
Dengan pernyataan ini, Pemuda Peduli Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan damai selama bulan suci Ramadhan, demi kebaikan bersama dan keharmonisan sosial.