Waketum KNPI Saiful Chaniago: Ekonomi Kreatif, Daya Ikhtiar Kemajuan Indonesia

    Waketum KNPI Saiful Chaniago: Ekonomi Kreatif, Daya Ikhtiar Kemajuan Indonesia
    Saiful Chaniago Waketum DPP KNPI

    Jakarta - Indonesia memiliki karakteristik kebangsaan yang senantiasa adaptif dengan kondisi zaman, sejak era sebelum kemerdekaan Indonesia, hingga saat ini. Tentunya, karakter bangsa Indonesia dari sabang hingga merauke memiliki keberagaman nilai, yang selalu mendorong kekuatan ekonomi kreatif sebagai daya pertahanan dalam menghadapi kepentingan kehidupan ditengah seluruh lapisan masyarakat nusantara Indonesia, jelas waketum DPP KNPI Saiful Chaniago.

    Chaniago memandang, "Sadar ataupun tidak sadar, ekonomi kreatif nusantara telah memastikan pertahanan terbaik pada lapisan bawah masyarakat Indonesia, dari Papua hingga Aceh. Sebut saja, "Koteka" yang dimiliki oleh masyarakat Papua, walaupun tidak terlalu bernilai secara rupiah, akan tetapi 'koteka merupakan salah satu kerajinan tangan yang sangat produktif sebagai bagian dari kebutuhan sandang masyarakat Papua.

    "Kemudian, Aceh pun memiliki kerajinan tangan seperti "Kupiah Meukutop" yang memiliki nilai produktif sejak era perjuangan kemerdekaan Indonesia, dan dipakai oleh para pemimpin dari bangsa melayu sebagai lambang ketokohan sejak dahulu.

    Chaniago menjelaskan "Tidak saja", Aceh dan Papua yang memiliki produktifitas kreatif ekonomi. Karena, pada semua wilayah seluruh nusantara di Indonesia 'tentunya juga memiliki nilai kreatifitas ekonomi yang produktif terhadap kepentingan kehidupan masyarakatnya masing-masing. Artinya, sejatinya kekuatan ekonomi Indonesia sejak dahulu telah memberikan daya ikhtiar terbaik terhadap kehidupan kebangsaan Indonesia, melalui nilai kreatif ekonomi nusantara.

    Karenanya, kami menganggap nilai kreatifitas ekonomi masyarakat Indonesia sebagaimana dimaksudkan itu 'harus lebih dioptimalkan kedepannya, "ungkap politisi partai Golkar saiful chaniago.

    *Kemajuan Indonesia*
    Di era kepemimpinan presiden Indonesia Joko Widodo selama dua periode, Indonesia telah mempertegas komitmen kemajuan Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia yang konsisten dengan semua nilai Indonesia, baik yang tertulis pada konstitusi negara maupun tidak tertulis dalam bentuk nasehat-nasehat kebangsaan oleh para tokoh bangsa Indonesia, tentunya kami sangat menghormati dan mendukung penuh semua komitmennya presiden Indonesia Joko Widodo, terhadap upaya menjadikan Indonesia sebagai negara berkemajuan. Karenanya, sebagai bangsa yang besar dan memiliki keberagaman nilai, sepatutnya kita semua harus senantiasa berikhtiar dengan sebaik-baiknya 'guna mendorong akselerasi kemajuan Indonesia. Harap Wasekjend SOKSI saiful chaniago.

    Pandangan kami, selain optimalisasi investasi dan nilai ekonomi lainnya sebagai penopang kemajuan Indonesia. Ekonomi kreatif nusantara, harus juga menjadi pilar penguatan terhadap daya ikhtiar kemajuan Indonesia kedepannya.  Sebagai masyarakat Indonesia, yang rata-rata memiliki kampung alias berasal dari desa, maka' sebenarnya pemerintah Indonesia tidak sulit untuk kemudian mengoptimalkan nilai ekonomi kreatif nusantara, sebagai daya kemajuan Indonesia kedepannya, Tandas Chaniago.

    Menurut kami, lanjut chaniago "pemerintah Indonesia harus lebih meningkatkan peran, semua kelembagaan negara yang diberikan kewenangan dan tanggungjawab terhadap ekonomi kreatif. Agar senantiasa memastikan kerjasama secara serius dan sungguh-sungguh dengan semua pihak berkompeten yang memiliki kompetensi ekonomi kreatif dari seluruh daerah di Indonesia.

    Kami berharap, optimalisasi nilai ekonomi kreatif, semoga bisa dimaksimalkan dalam kepemimpinan Indonesia kedepannya dibawah kepemimpinan presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto, sebagai daya ikhtiar kemajuan Indonesia, semoga 'Aamiin yra. Tutup pemimpin pemuda Indonesia saat ini, Saiful Chaniago.
    (Jakarta 31juli 2024)

    ekonomi kreatif pemerintah indonesia knpi saiful chaniago
    Saiful Chaniago

    Saiful Chaniago

    Artikel Sebelumnya

    Emak - emak Rela Antri Demi KJP Plus Buah...

    Artikel Berikutnya

    Pasca Kebakaran, Siswa SDN 01 Trauma Healing...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Muhammad Isradi: Tantangan Pembangunan Jalan di Kalimantan Menggunakan Teknologi CTRB
    Irjen TNI Audit Kinerja Athan RI Pretoria, Afrika Selatan
    Hendri Kampai: Kolonialisme di Dunia Pendidikan Indonesia

    Ikuti Kami