Jakarta, Gerakan Aksi Bergizi merupakan ajakan kepada para remaja putri untuk rutin mengonsumsi tablet penambah darah seminggu sekali untuk menjaga daya tahan tubuh.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan apresiasinya kepada SMPN 51 yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik.
Kegiatan pemberian tablet penambah darah bagi siswi rutin dilakukan di sekolah-sekolah jenjang SMP dan SMA.
"Terima kasih SMPN 51, kegiatannya sudah berjalan dengan baik. Tentunya nanti kalau ada waktu kami akan keliling ke sekolah lain. Intinya memberi semangat kepada adik-adik agar tidak masuk ke posisi stunting. Dan di sini anaknya sehat-sehat, " jelasnya saat mengunjungi SMP Negeri 51 Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2023)
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Heru menjelaskan, tablet tersebut diberikan sebagai investasi kesehatan jangka panjang, agar saat hamil nanti para calon ibu ini bisa menjalani kehamilan yang sehat dan tidak melahirkan anak yang berpotensi stunting.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti secara teknis menjelaskan, program tersebut sudah dimulai sejak siswi SMP duduk di kelas 7 hingga lulus SMA.
"Ini bukan semata-mata sosialisasi, tapi sudah dilakukan aksi bergizi mulai dari SMP kelas 7, 8, 9 dan SMA kelas 10, 11, 12. Ada program pemberian tablet tambah darah yang diminum seminggu sekali. Salah satu langkah baik dari SMPN 51 ini diminum secara serentak setelah sarapan pagi, " tutur Widyastuti.
Lebih lanjut Widyastuti menerangkan, seluruh sekolah di DKI Jakarta telah mendapatkan distribusi pil penambah darah seminggu sekali. Ia juga menyarankan kepada remaja putri untuk lebih memperhatikan kesehatan sedini mungkin.(hy)