Pranst
Jakarta – Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta memberikan penyuluhan wawasan mengenai K3LH dan melakukan peningkatan fasilitas-fasilitas dasar operasional K3LH di lingkungan SMAN 95 Jakarta, kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Dihadiri oleh guru-guru, staff serta siswa-siswi kelas 9 dan 10 dari jurusan IPA dan IPS kegiatan Pengmas ini berjalan dengan baik dan mampu menarik antusiame dari siswa/i yang hadir. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat dari dosen-dosen Prodi Tekni Mesin UMB. Tajuk dari Pengmas adalah "Sosialisasi Penerapan K3 di Lingkungan SMA Negeri 95 Jakarta". Kegiatan ini dilaksanakan pada 24 April 2024, yang diawali dengan pembukaan dari Kepala Sekolah SMAN 95 Jakarta, bpk. Drs. Erneldi, sambutan oleh keynote speaker dari grup pengmas PRODI Teknik Mesin FT, bpk. Henry Carles dan dilanjutkan dengan persentasi materi pelatihan dari dosen-dosen Prodi Teknik Mesin FT UMB. Menurut keynote speaker bpk Henry Carles dalam sambutannya, Universitas Mercu Buana secara konsisten mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan bekerja sama dengan berbagai pihak dan organisasi dalam masyarakat, termasuk sekolah-sekolah dari berbagai tingkatan.
Pengarahan K3LH oleh Pakar dari UMB-Dr.Henry Charles, ST., MT
Materi sosialiasi dan pelatihan yang disampaikan oleh pemakalah berkaitan langsung dengan situasi dan kondisi saat ini, yakni terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) termasuk penerapannya di lingkungan sekolah. Tidak hanya penyuluhan materi, dosen-dosen FT UMB dibantu oleh rekan-rekan mahasiswa/i melakukan perbaikan dan pemasangan instrument-instrument dasar zona evakuasi dan APAR.
Dalam sosialisasi K3LH ini, pembicara utama bpk. Henry Carles menyoroti Pentingnya penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di lingkungan sekolah yang tidak dapat diabaikan. Hal ini bertujuan untuk memastikan terciptanya lingkungan belajar yang aman, sehat, dan nyaman bagi semua siswa, guru, dan staf. Dengan mematuhi standar K3LH, kita dapat mencegah kecelakaan ringan, mengurangi risiko kesehatan, dan menjaga kebersihan serta keberlanjutan lingkungan sekolah.
"Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) di lingkungan sekolah bukan hanya merupakan tanggung jawab administrasi, tetapi juga komitmen seluruh warga sekolah untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah bagi perkembangan siswa. Dengan mengimplementasikan K3LH secara konsisten, kita tidak hanya melindungi kesehatan fisik dan mental siswa serta staf, tetapi juga membangun budaya kesadaran dan tanggung jawab yang akan menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka" dikatakan oleh bpk. Henry Charles pada saat materikulasi.
Kegiatan ditutup dengan melakukan kuisioner serta quiz untuk siswa/i dan memberikan plakat kolaborasi untuk guru dan staff. Bpk. Drs. Ernerldi selaku kepala sekolah SMAN 95 Jakarta menyambut baik kegiatan Pengabdian Masyarakat ini. Beliau menyatakan sangat mendukung program pemberdayaan yang dilakukan oleh Universitas Mercu Buana kepada siswa/i nya dan lingkungan sekolah di bidang environmental safety and living.
ZONE.CO.ID