Bendera Parpol di Flyover Tebet Kampung Melayu Mengancam Keselamatan Pengendara Motor

    Bendera Parpol di Flyover Tebet Kampung Melayu Mengancam Keselamatan Pengendara Motor
    Warna warni bendera partai politik memenuhi Flyover Kampung Melayu, Jakarta Timur

    JAKARTA, Kepadatan lalu lintas saat jam kerja pagi maupun pulang kerja sore hari sudah biasa dihadapi pengendara namun beberapa hari pekan ini ada yang membuat pengendara was - was. Pasalnya saat melintas di flyover Tebet dan Kampung Melayu, Jatinegara dipenuhi bendera partai politik di kanan kiri ruas jalan terseut.

    "Ngeri banget ya bendera tumbang oleh kibasan angin ke jalan kena pengendara" kata Siti, pengendara motor di Kampung Melayu, Rabu (21/8/2024) 

    Warga Duren Sawit Jakarta Timur mengaku sering melintas flyover Tebet dan Kampung Melayu saat berangkat dan pulang kerja di kawasan Casabkanca.

    "Cepat ditertibkan lah itu bendera parpol sebelum mencelakai pengendara sepeda motor " ucapnya 

    Sejumlah pengendara motor lainnya juga meminta Satpol PP untuk menertibkan bendera parpol karena selain membahayakan juga merusak keindahan kota.

    "Mengancam keselamatan pengguna jalan dan flyover jadi kumuh".kata Safrudin.

    Warga Pondok Ungu Bekasi itu mengatakan pengendara motor tak bisa ke jalur tengah saat padat kendaraan. Melainkan agak menepi dekat pembatas jalan yang dipenuhi bendera

    Pantauan Indonesiasatu, di lokas adai batang bambu tanpa bendera jatuh di tepi jalan flyover yang menjadi lintasan pengendara motor ( hy)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Pasca Putusan MK, Partai Buruh Siap Mengusung...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Pembegalan Demokrasi, Elemen Masyarakat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami